Kemenparekraf Berupaya Dorong Peningkatan Partisipasi Masyarakat di Sektor Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berupaya mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal di sektor pariwisata , Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Kampanye Sadar Wisata.
Selain itu, dalam program ini juga digelar Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan di Destinasi Pariwisata Prioritas.
Peluncuran kampanye tersebut dilakukan saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
Baca juga: Belasan Tahun Vakum, Alya Rohali Akhirnya Kembali ke Dunia Akting atas Izin Suami
Program pelatihan ini dilakukan di empat Destinasi Super Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo. Ditambah dua Destinasi Pariwisata Prioritas yakni Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.
Menparekraf/Kepala Barekraf, Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan, dalam pelaksanaan program KSW tersebut akan dipilih kader desa wisata.
"Mereka akan diberikan pelatihan dan ditugaskan untuk membuat proyek rencana pengembangan desanya masing-masing. Kemudian para peserta juga akan didampingi dalam implementasinya," tutur Menparekraf Sandiaga dalam keterangan persnya, Selasa (19/7/2022).
Pelaksanaan program Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan akan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan pelatihan, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan, serta pengawasan dan evaluasi.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh saat peluncuran tersebut menjelaskan, program KSW ini sebenarnya telah dilakukan secara rutin.
"Namun mengingat ada dukungan dari Bank Dunia, kami sudah melakukan persiapan dalam skema kampanye sadar wisata yang lebih berkelanjutan, dibagi dalam 4 tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi," paparnya.
Selain itu, dalam program ini juga digelar Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan di Destinasi Pariwisata Prioritas.
Peluncuran kampanye tersebut dilakukan saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
Baca juga: Belasan Tahun Vakum, Alya Rohali Akhirnya Kembali ke Dunia Akting atas Izin Suami
Program pelatihan ini dilakukan di empat Destinasi Super Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo. Ditambah dua Destinasi Pariwisata Prioritas yakni Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.
Menparekraf/Kepala Barekraf, Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan, dalam pelaksanaan program KSW tersebut akan dipilih kader desa wisata.
"Mereka akan diberikan pelatihan dan ditugaskan untuk membuat proyek rencana pengembangan desanya masing-masing. Kemudian para peserta juga akan didampingi dalam implementasinya," tutur Menparekraf Sandiaga dalam keterangan persnya, Selasa (19/7/2022).
Pelaksanaan program Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan akan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan pelatihan, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan, serta pengawasan dan evaluasi.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh saat peluncuran tersebut menjelaskan, program KSW ini sebenarnya telah dilakukan secara rutin.
"Namun mengingat ada dukungan dari Bank Dunia, kami sudah melakukan persiapan dalam skema kampanye sadar wisata yang lebih berkelanjutan, dibagi dalam 4 tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi," paparnya.